Thursday, January 4, 2007

Inikah rasanya ?

~sebuah kontemplasi~

Lulus dan menjadi ST adalah keniscayaan –jika Allah mengijinkan-, begitu pula dengan tidak lagi menjadi aktifis kampus walaupun masih di kampus. Serasa ada siklus hidup yang hilang dan aktivitas pergi ke kampus menjadi sesuatu yang hambar. Inikah rasanya post power syndrome? Entahlah, mungkin hal ini hanya karena kehilangan ruang aktualisasi diri.

Dulu, waktu masih jadi aktivis (maksudnya aktif di kabinet), pernah berpikiran skeptis terhadap dunia paska kampus. Bersilang pendapat dengan orang-orang yang paska-kampus minded menjadi hal yang biasa. Mencari 1001 alasan bahwa pandangan ‘selama masih di kampus, kita harus fokus di kampus!!’ adalah benar. Pokoknya benar-benar anti dengan yang namanya persiapan paska kampus. Mungkin karena dulu masih punya semangat ’45. Tapi, ternyata ada yang salah dengan pemikiran itu karena tidak selamanya kita berada di kampus.

Ada yang bilang bahwa kampus adalah tempat latihan perang dan dunia paska kampus adalah medan perang sesungguhnya. Sehingga bekal yang dibawa dari kampus harus banyak dan kuat. Pernyataan ini dimengerti tapi belum dipahami. Memang bekal seperti apa yang harus disiapkan? Jika pada akhirnya, masih banyak temen-temen ST yang mengalami post graduate syndrome. Don’t know what to do…Seperti inikah rasanya lulus? Entahlah, karena pada akhirnya kemampuan ‘perang’ sebenarnya akan teruji dengan berjalannya waktu.

Ada yang bilang, bahwa kita butuh untuk membangun kekuatan finansial ketika masih berstatus mahasiswa (biasanya tingkat akhir) agar bisa langsung run ketika keluar kampus. Tidak ada yang salah dengan itu. Tapi, itu bukan satu-satunya yang harus dilakukan. Atau mungkin keberterimaan terhadap pendapat ini tergantung pada masing-masing orang. Di lapangan, ada yang kebingungan antara menyelesaikan TA atau fokus di bisnis –sudah banyak contohnya-. Seperti inikah rasanya mempersiapkan diri untuk lulus? Entahlah, tapi yang pasti dari 10 orang yang akan masuk syurga, 9 orang di antaranya adalah pedagang (entrepreneurship?). Jadi gimana? Yang pasti harus lulus dulu kan

Bulan-bulan menuju sidang dan wisuda, pastilah menjadi bulan yang penuh dengan kontemplasi. Kegelisahan karena jenuh, ketakutan kehilangan teman –masa kampus-, dan ke-horor-an ketika dikejar deadline akan muncul di akhir masa ini. Wajar, karena selangkah lagi akan memasuki dunia baru. Seperti bayi, dalam detik-detik awal ia harus mengindera dunia baru-nya. Seperti (tulisan) inikah rasanya jika dilanda kebingungan??

…masih ada waktu,
untuk mencari celah kemanfaatan
dan memberikannya selagi [masih] di kampus.

…masih ada waktu,
untuk menguatkan diri hingga kau siap
jika waktunya tiba

…masih ada waktu,
untuk mencari Allah dan lebih dekat lagi denganNya
agar Ia tetap bersamamu,
dimanapun itu hingga nafas terakhirmu.

Untuk Allah di atas segalanya….

*utk calon wisudawan/wati itb juli07 : semangat!! Barengan ya,insyaALLAH…=)
utk calon wisudawan/wati itb maret07 : SEMANGAT!! Youcanifyouthinkyoucan,insyaALLAH*

040107

6 comments:

Trian Hendro A. said...

akhirnya, saat untuk berpikir tentang pasca kampus itu datang.

berat..! perbanyak bekal bu.

Pipit said...

hmm..

emang berat tih,cuman itu sebuah keniscayaan..insya Allah..:)

dan kita tetap harus menghadapinya..

chayo..ukhti !!

Edwards said...

Selamat berjuang :)

agung said...

Di benua tetangga, 21 tahun umur seorang Malaysia ketika meraih gelar Doktornya;
Di negeri ini, Menkeu-nya mendapatkan gelar doktor di bawah usia 30 tahun;


..akhirnya saya sadari, perspektif berat dan mudah bisa begitu beragam. Kontribusi nyata sangat dibutuhkan di semua lini. Dan tentu saja, untuk Allah di atas segalanya

ratih putri said...

pro trian,pit:
berat-kah??
mungkin iya di awal,tp waktu dan kekuatan istiqomah akan mengajarkan kita bukan??
bekal-nya apa y??

pro edwards:
sama2!!

pro agung:
'.akhirnya saya sadari, perspektif berat dan mudah bisa begitu beragam.'
sepakat,berat/tidak relatif utk setiap org...jd, ttp berjuang&istiqomah aja!!

Galuh S Indraprahasta said...

Setiap masa pasti dipergilirkan. Be ready